Masohi, Rabu 30 Juli 2025. Sekolah Lansia adalah program pendidikan non formal yang dirancang untuk orang lanjut usia (lansia) dan pra lansia. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas hidup lansia dengan memberikan pengetahuan, ketrampilan dan kegiatan yang bermanfaat, sehingga mereka tetap aktif, sehat, mandiri dan produktif di usia senja.

Menurut penjelasan yang disampaikan oleh Bapak Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Bapak Abdul Latif Key, S.Sos bahwa saat ini di Kabupaten Maluku Tengah hanya ada 1 sekolah lansia aktif yaitu Sekolah Lansia BKL Manggis Kelurahan Lesane Kecamatan Kota Masohi. Kelurahan Lesane ditetapkan sebagai lokasi Sekolah Lansia Pertama di Kabupaten Maluku Tengah karena terdapat kelompok kegiatan Bina Keluarga Lansia Manggis (Poktan BKL Manggis) yang sangat aktif melaksanakan program kegiatan kelanjutusiaan di Posyandu Lansia setiap bulan.

Sekolah Lansia BKL Manggis Kelurahan Lesane ini dicanangkan/dilaunching oleh Bapak Pejabat Bupati Maluku Tengah Dr. Rakib Sahubawa, S.Pi, M.Si bersama dengan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku dr. Mauliwaty Bulo, M.Si pada Tanggal 21 Oktober 2024. Selanjutnya menurut kepala dinas bahwa proses belajar mengajar di sekolah lansia BKL Manggis saat ini telah memasuki pertemuan bulan kelima dari enam kali pertemuan yang direncanakan dan siswa sekolah lansia akan diwisuda pada bulan oktober tahun 2025 tendasnya.

Pengajar pada sekolah lansia BKL Manggis terdiri dari Dokter, Penyuluh Kesehatan Puskesmas, Psikolog dan Tim Kerja Bidang Ketahanan dan Keluarga Sejahtera Dinas Pengendalian Penduduk dan KB. Materi yang di dapat oleh siswa sekolah lansia antara lain kesehatan lansia yang meliputi kesehatan fisik dan mental, pola makan sehat dan gizi lansia, penyakit-penyakit pada lansia dan pencegahannya, ketrampilan hidup lansia yang meliputi pendidikan sosial dan kentrampilan beruapa interaksi dan penguatan hubungan sosial dengan orang lain, keluarga dan masyarakat.

Sumber :  Admin DPPKB